Router Huawei cukup populer di Indonesia, terutama untuk kebutuhan internet rumah, kantor kecil, hingga jaringan sekolah. Perangkat ini dikenal stabil, mendukung berbagai fitur modern, dan relatif mudah dikonfigurasi. Namun, bagi pemula yang baru pertama kali pegang router, proses konfigurasi bisa terasa rumit.
Tenang bro, artikel ini bakal membahas cara konfigurasi router Huawei langkah demi langkah agar internetmu lancar tanpa ribet.
1. Persiapan Awal
Sebelum mulai konfigurasi, siapkan beberapa hal berikut:
-
Router Huawei (misalnya seri HG8245H, B315, atau tipe lain).
-
Kabel LAN (opsional, tapi lebih stabil saat setting).
-
Username dan password default (biasanya tertera di bagian bawah atau belakang router).
-
Koneksi internet dari ISP (IndiHome, Biznet, MyRepublic, dll).
2. Hubungkan Perangkat
Ada dua cara untuk masuk ke pengaturan router:
-
Via kabel LAN: sambungkan PC/laptop ke port LAN di router.
-
Via WiFi: sambungkan HP/laptop ke jaringan WiFi default yang ada di label router.
Untuk hasil lebih stabil, disarankan pakai kabel LAN.
3. Login ke Halaman Admin
-
Buka browser (Chrome/Edge).
-
Ketik alamat IP router Huawei, biasanya:
-
192.168.100.1
atau -
192.168.1.1
-
-
Masukkan username dan password default.
-
Umumnya
admin
/admin
atautelecomadmin
/admintelecom
.
-
-
Kalau berhasil, kamu akan masuk ke dashboard konfigurasi.
4. Konfigurasi Dasar Internet
Untuk memastikan internet aktif, lakukan setting WAN:
-
Masuk ke menu WAN Configuration.
-
Pilih mode PPPoE (jika ISP memberikan username & password).
-
Masukkan username & password PPPoE dari ISP.
-
Klik Apply/Save.
Kalau semua benar, indikator internet di router akan menyala.
5. Ubah Nama WiFi (SSID) dan Password
Supaya jaringan lebih aman dan mudah diingat, ganti SSID dan password default.
-
Masuk ke menu WLAN Settings.
-
Ubah SSID (nama WiFi) sesuai keinginan.
-
Ganti password WiFi dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.
-
Simpan perubahan lalu restart router.
6. Atur Keamanan Jaringan
Router Huawei mendukung beberapa opsi keamanan:
-
Pilih enkripsi WPA2-PSK atau WPA3-PSK (lebih aman).
-
Nonaktifkan WPS untuk menghindari penyusup.
-
Aktifkan MAC Filter jika ingin membatasi perangkat yang bisa terhubung.
7. Konfigurasi Tambahan
Beberapa fitur tambahan yang bisa dioptimalkan:
-
QoS (Quality of Service): untuk membagi bandwidth, misalnya biar anak sekolah tetap lancar belajar online walau orang tua streaming YouTube.
-
Port Forwarding: kalau butuh akses CCTV atau server pribadi dari luar rumah.
-
Guest WiFi: buat tamu agar tidak mengganggu jaringan utama.
8. Simpan dan Restart
Setelah semua konfigurasi selesai, jangan lupa klik Save/Apply, lalu restart router. Tunggu beberapa saat sampai internet stabil.
Mengatur router Huawei sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Mulai dari login ke halaman admin, setting WAN, mengganti nama WiFi, hingga mengamankan jaringan bisa dilakukan hanya dengan beberapa langkah sederhana.
Dengan konfigurasi yang tepat, jaringan internet rumah atau kantor akan lebih aman, stabil, dan sesuai kebutuhan. Kalau masih kesulitan, jangan ragu hubungi teknisi ISP atau cari panduan sesuai tipe router Huawei yang kamu gunakan.
0Komentar